Olahraga sangat penting bagi kesehatan tubuh, untuk itu olahraga harus dilakukan agar badan selalu terasa bugar.
Namun, saking sibuknya dengan aktivitas harian, ada saja orang yang kerap melupakan kesehatan. Padahal, menjadi abai seperti itu bisa mendatangkan penyakit yang akhirnya dapat menghambat aktivitas.
Agar tidak sakit ditengah padatnya aktivitas, penting untuk tetap imbangi gaya hidup sehat. Salah satu hal yang tak boleh dilupakan ialah olahraga untuk menjaga metabolisme tubuh.
Menjaga kecepatan metabolisme tubuh menjadi hal yang krusial bagi kesehatan. Sebab, proses ini melibatkan pembakaran kalori yang kemudian diolah menjadi energi untuk modal beraktivitas sehari-hari.
Saat seseorang berhenti berolahraga, proses metabolisme akan mengalami penurunan atau melambat. Hal inilah yang membuat kemampuan tubuh membakar kalori pun terganggu.
Akibatnya, seseorang akan lebih cepat gemuk. Dampak buruk lainnya, hal itu bisa jadi cikal bakal penyakit kronis, seperti kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Hal lain yang bisa diatasi dengan berolahraga adalah stres dan depresi. Terlalu sibuk dan lelah, memudahkan datangnya kondisi-kondisi tersebut. Cara terbaik untuk menangkalnya, tak lain dengan berolahraga.
Seorang psikolog klinis dan penulis buku Your Next Big Thing: 10 Small Steps to Get Moving and Get Happy, Ben Michaelis, mengatakan kalau terdapat relevansi antara kesehatan tubuh dan kesehatan mental manusia.
"Tubuh adalah pikiran dan pikiran adalah tubuh. Ketika Anda mengurus tubuh dengan baik, maka semua sistem yang Anda miliki, termasuk pikiran, akan terpelihara dengan baik pula,” begitu kata Michaelis dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Sebagai informasi, kesehatan tulang pun bisa dijaga dengan berolahraga. Riset menemukan, gaya hidup sehat dengan olahraga rutin, terutama bagi para wanita terbukti meningkatkan kepadatan dan kekuatan otot dan tulang.
Hal itu diungkapkan tim dari National Institutes of Health (NIH) Osteoporosis and Related Bones Diseases National Resources Center, dalam situs web niams.nih.gov pada Mei 2015.
Jangan jadi beban
Mengingat manfaat-manfaat tersebut, ada baiknya mulai menghitung olahraga sebagai rutinitas untuk memulai hidup sehat. Kalau cenderung takut lelah, carilah olahraga yang sederhana terlebih dulu.
Jogging singkat atau berjalan selama 30 menit dalam sehari, misalnya, bisa jadi ide untuk mengawali kebiasaan tersebut. Akan tetapi lakukanlah dengan rutin. Misalnya, harus dijalani 3-5 kali dalam seminggu.
Kemudian, buat olahraga tersebut menjadi hal yang menyenangkan. Ajak teman dalam aktivitas juga bisa jadi alternatif dapat momen mengobrol agar tidak cepat bosan.
Kalau menyukai musik atau dansa, Anda juga bisa pilih olahraga yang memungkinkan kedua hal itu tetap ada dalam aktivitas. Ikutilah olahraga ritme cepat yang menggunakan musik seperti senam atau zumba.
Sayangnya, olahraga saja tak cukup membuat hidup sehat. Hal lain yang perlu juga dilakukan adalah memperhatikan cara konsumsi dan asupan nutrisi makanan.
Sarapan tak boleh terlewat. Sebab, hal inilah yang menjadi sumber energi untuk beraktivitas sejak pagi. Kombinasikan pula dengan minum susu di pagi hari untuk melengkapi 30 persen asupan kalori sarapan, seperti yang terkandung dalam susu Indomilk UHT 250 ml Full Cream dan rasa lainnya.
Kalau Anda sering lapar dan suka ngemil di sore hari, susu bisa jadi tambahan camilan untuk melengkapi 45 persen kebutuhan kalsium per hari. Sumber kalsium dari susu mudah diserap dan dapat digunakan oleh tubuh secara maksimal untuk kesehatan tulang.
Agar tak jenuh dengan aktivitas sehat semacam itu, tanamkan kalau #SehatItuAsik supaya Anda meraih manfaat dari pola hidup yang sudah direncanakan. Tertarik mencoba?
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar