Bahkan lebih baik lagi, menambahkan cabai merah untuk meningkatkan metabolisme ekstra.
Pemanis buatan
Banyak orang menggunakan pengganti gula dengan pemanis nol kalori sebagai alat penurunan berat badan. Namun pemanis ini sebenarnya memiliki efek sebaliknya.
Dalam penelitian, tikus yang diberi makan pemanis buatan sakarin, sucralose atau aspartam mengembangkan intoleransi glukosa, kondisi metabolik yang terkait dengan obesitas dan diabetes tipe 2.
Dalam penelitian lanjutan terhadap tujuh sukarelawan manusia, empat menjadi tidak toleran glukosa setelah mengonsumsi dosis sakarin maksimum yang direkomendasikan hanya dalam satu minggu.
Mengonsumsi terlalu banyak gula biasa juga tidak baik. Jadi kita bisa mendapatkan rasa manis dengan buah utuh, kayu manis, selai kacang, atau ubi jalar.
Produk rendah lemak
Sebagian besar dari kita cenderung berasumsi bahwa makanan yang diberi label 'rendah lemak' bagus untuk menurunkan berat badan.
Namun dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Appetite, para peneliti menganalisis informasi nutrisi untuk hampir 6.000 makanan di Kanada.
Ditemukan fakta, secara keseluruhan, produk dengan klaim rendah lemak tidak secara signifikan menurunkan kalori.
Bahkan, makanan rendah lemak bisa memicu orang mengonsumsi kalori ekstra.
Sebagai gantinya, alih-alih menghindari lemak, sebaiknya konsumsi lemak baik seperti omega-3 yang terdapat pada salmon, tuna, mackerel dan ikan air dingin lainnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar