Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngeri! 3 Bahaya Ini akan Terjadi Jika Anda Minum Es Setelah Berolahraga

By Muhammad Shofii - Jumat, 2 Maret 2018 | 17:42 WIB
Ilustrasi minum disaat udara panas
kompas.com
Ilustrasi minum disaat udara panas

Setelah lelah dan haus berolahraga, kebanyakan orang menghilangkan dahaga dengan minum air es.

Apalagi jika pernah mendengar kabar yang menyebutkan bahwa minum air es setelah berolahraga bisa mempercepat proses pembakaran lemak dan kalori sehingga kita pun jadi lebih cepat langsing.

Akan tetapi, minum air es setelah berolahraga mungkin membawa risiko-risiko yang tidak kita ketahui. Sebelum menenggak habis air es setelah berolahraga, perhatikan dulu fakta-fakta berikut ini.

Sebelum memahami pengaruh minum air es pada tubuh setelah berolahraga, kita perlu mengetahui bahwa air es dan air dingin tidaklah sama.

Air dingin berkisar pada suhu 4 hingga 15 derajat Celsius. Suhu air es rata-rata berada di bawah 4 derajat Celsius.

(Baca juga: Jahat! Asnawi Mangkualam Sakiti Sang Kekasih dengan Cara yang Sadis bagi Cewek)

Ini berarti memasukkan satu atau dua butir es batu tidak lantas menjadikan air kita sedingin es, namun hanya mendinginkannya saja.

Bila mengukur suhu air sulit dilakukan, coba rasakan sendiri saat minum karena biasanya air es akan menyebabkan gigi kita ngilu.

Mengapa air es sebaiknya tidak diminum setelah berolahraga?


Ilustrasi minum setelah olahraga(kompas.com)

Ternyata minum air es setelah berolahraga tidak dianjurkan oleh ahli kesehatan. Air es justru berisiko menimbulkan dampak-dampak yang tidak baik bagi butuh.

Berikut adalah penjelasan mengapa air es sebaiknya kita hindari setelah berolahraga.

(Baca juga: Man City Bisa Patenkan Juara Pada Derby Manchester, Fans Man United Wajib Kuatkan Doa!)

1. Tidak cepat diserap tubuh

Berbeda dengan air dingin atau air dengan suhu ruangan, air es sulit diserap oleh tubuh setelah berolahraga.

Air dingin bisa melewati lambung lebih cepat sehingga air tersebut bisa dikirimkan menuju usus halus untuk penyerapan yang lebih maksimal.

Setelah berolahraga, tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi karena kita kehilangan banyak cairan lewat keringat.

Maka, air es yang tidak cepat diserap tubuh justru akan membuat kita merasa semakin haus, dan lebih mudah terserang dehidrasi dan rasa kembung.

(Baca Juga: Neymar Dipastikan Ikut Piala Dunia 2018, Bersiaplah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo!)

2. Buang air kecil

Minum air es bisa membuat kita lebih sering buang air kecil. Ini karena kandung kemih terletak persis di depan usus halus.

Semakin dingin suhu usus halus kita, urin pun akan menjadi semakin dingin dan sulit ditahan oleh kandung kemih.

Jika kita terlalu sering buang air kecil, tubuh bisa kekurangan potasium dan sodium.

Untuk menyiasati hal ini, kita bisa menambahkan sedikit garam pada air minum untuk menyeimbangkan berbagai elektrolit yang hilang selama berolahraga.

(Baca Juga: Pep Guardiola Bisa Pecahkan Rekor Sebagai Si Gundul Pertama yang Juarai Liga Inggris)

3. Hyponatermia

Minum air es lebih sulit menghilangkan dahaga karena air es sulit diserap tubuh. Maka, beberapa orang akhirnya memilih untuk minum berbotol-botol air es sekaligus.

Ternyata hal ini bisa membahayakan nyawa karena minum air terlalu banyak tanpa jeda berisiko menyebabkan hyponatermia.

Hyponatermia terjadi karena sodium pada darah menurun drastis secara tiba-tiba.

Sodium merupakan elektrolit yang bertugas untuk mengatur kadar air dalam tubuh.

Ketika kita kekurangan elektrolit ini, sel-sel dalam tubuh bisa mengalami pembengkakan. Inilah yang pada beberapa kasus berisiko menyebabkan kematian.

(Baca Juga: Tragis, Mantan Bek Andalan Manchester City Sudah Absen Bermain Selama 500 Hari!)

Berapa suhu air yang baik untuk diminum setelah berolahraga?

Hindari air yang terlalu dingin atau terlalu hangat untuk diminum setelah berolahraga. Suhu yang direkomendasikan berkisar pada 4 hingga 15 derajat Celsius.

Air dingin bukan air es terbukti lebih baik bagi tubuh setelah berolahraga karena lebih cepat diserap oleh tubuh dan bisa mencegah suhu tubuh meningkat secara drastis.

Jika tidak ada air dingin, air dengan suhu kamar bisa menjadi pilihan setelah berolahraga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X