Bukti klinis menunjukkan, olahraga teratur dapat mengurangi dan mengobati depresi.
Namun, menurut Julie Morgan mengaku bahwa penelitian tersebut masih terbatas dan belum sampai pada tahap penyelidikan hubungan gejala depresi ketika olahraga dihentikan.
Berdasarkan riset ini, para perempuan lebih berisiko terserang depresi ketika rutinitas olahraga dihentikan daripada pria.
Namun, Julie Morgan menyatakan masih perlu penelitian lain untuk lebih menguatkan temuan ini karena sampel peneltian dalam riset ini relatif kecil.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar