Di Clarke Quay, cobalah menggowes menyusuri Singapore River, sungai buatan yang menjadi bagian dari teknologi reservasi air Singapura.
Sembari menggowes, pemandangan memanjakan mata berupa gedung-gedung tua bergaya klasik berjejer di sepanjang jalan menyusuri alur sungai.
Bangunan-bangunan tersebut memang tidak diubah bentuk dasarnya sejak masa lampau.
(Baca Juga : 16 Negara Kembali Berduel dalam Singapore Rugby Sevens 2018)
Saat daerah Clarke Quay dibangun ulang oleh pemerintah Singapura, bangunan-bangunan tua yang ada hanya beralih fungsi tanpa banyak bersalin rupa.
Selepas dari Clarke Quay, dengan sedikit melewati jalan raya, Speakers Corner menjadi lokasi selanjutnya untuk berhenti sesaat.
Spekaers Corner merupakan tempat terbuka dengan panggung cukup besar yang berfungsi sebagai sarana warga Singapura menyampaikan aspirasi ke hadapan publik.
Area Speakers Corner berwujud taman dengan pohon-pohon besar nan rindang sehingga lokasi ini cocok untuk menjadi tempat istirahat sejenak
Beranjak dari Speakers Corner, Chinatown bisa dicapai tanpa perlu waktu lama.
Chinatown dengan area pedestriannya yang berbentuk lapangan memberi kebebasan untuk berkeliling menikmati keindahan bangunan bergaya China.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar