Selama berpuasa, pola makan kita mengalami perubahan dari tiga kali sehari menjadi dua kali, yakni selama sahur dan berbuka. Akibatnya, energi yang dipakai untuk kinerja fungsi organ tubuh pun mengalami penurunan.
Hal inilah yang perlu diwaspadai agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Banyak orang yang merasa lapar dan lemas selama puasa.
Mereka pun akhirnya memilih untuk mengurangi aktivitas fisik agar rasa lemas tidak terasa.
Rasa lemas saat berpuasa, menurut dr.Samuel Oetoro, MS.Sp.GK, ahli gizi dari Semanggi Spesialist Clinic, disebabkan karena menurunnya gula darah secara berlebihan.
Bila gula darah turun terlalu rendah, badan akan terasa sangat lesu, gemetaran, mual, lapar, mual, kepala pusing, dan masih banyak lagi.
Untuk menyiasati turunnya gula darah secara berlebihan ini, Samuel menyarankan agar kita mengonsumsi glukosa yang merupakan salah satu karbohidrat terpenting sebagai sumber tenaga.
"Agar kita tetap aktif, cadangan glukosa dan glikogen dalam tubuh harus cukup," katanya.
Agar sumber energi tetap ada, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti kentang rebus, beras, atau buah-buahan.
Selain itu, konsumsi pula makanan yang tinggi serat agar glukosa dapat naik perlahan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar