Olahraga berjalan kaki ringan ternyata memiliki berbagai manfaat, khususnya bagi kaum wanita.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki ternyata bermanfaat bagi wanita bertubuh gemuk yang sedang menjalankan program kehamilan.
Kegemukan memang dapat mengurangi kesuburan, meningkatkan risiko keguguran dan juga komplikasi kehamilan.
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, perempuan gemuk yang pernah mengalami keguguran, akan mendapat keuntungan dengan rutin berjalan kaki.
"Wanita yang obesitas, kegemukan, atau menderita sindrom polisistik ovarium (PCOS) dan prediabetes, biasanya memiliki ketidakseimbangan hormonal yang bisa menyebabkan sulit hamil atau keguguran," kata Amy Beckley PhD dari MFB Fertility Inc.
(Baca Juga: Istri Idaman, Jennifer Bachdim Persiapkan Menu Ini untuk Berbuka Puasa)
Ia menjelaskan, gangguan pemberian sinyal hormon insulin akan membuat sel telur memberi respon secara keliru pada hormon tersebut.
"Akibatnya, ovulasi menjadi jarang atau pun kadar progesteron rendah. Ini adalah penyebab tersering sulit hamil atau keguguran pada wanita obesitas," katanya seperti dikutip dari Healthline.
Dalam penelitian yang dipimpin Lindsey Russo dan Brian Whitcomb, disimpulkan bahwa rajin berjalan kaki meningkatkan peluang kehamilan wanita gemuk.
Penelitian itu dilakukan terhadap 1.214 wanita.
"Secara umum tidak ada kaitan kuat antara olahraga dengan peluang kehamilan pada wanita yang sudah pernah keguguran lebih dari sekali. Kecuali pada olahraga jalan kaki," kata Russo.
Russo menjelaskan, faktor gaya hidup juga memengaruhi.
Menjauhi gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, kurang tidur, dan makan makanan tidak sehat, juga berpengaruh.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar