Sebab, Royyan menderita cacat jantung yang langka sejak lahir dengan sebutan Hypoplastic Left Heart Syndrome (HLHS).
Nur Alam Shah, yang meninggal pada usia 38 tahun, telah melakukan kampanye pada platform penggalangan dana Beri Asia.
(Baca juga: Lawan Terakhir Timnas Indonesia pada Penyisihan di Piala AFF 2018 Berpeluang Punya Pelatih Baru)
Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa sempat memiliki bayi perempuan yang menderita kondisi yang sama seperti Royyan.
Namun, anak itu baru berusia lima bulan dan akhirnya meninggal pada April 2008.
Kondisi ini membuat Noh Alam Shah memiliki tekad membantu keluarga Nur Alam Shah.
”Saya tidak kenal almarhum Nur Alam Shah. Tetapi, semua perhatian harus ditujukan kepada janda dan anaknya, bukan kepada saya,” ujar Along.
(Baca juga: Timnas Myanmar Bersama Pelatih Baru Memulai Kampanye Menuju Piala AFF 2018)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | straitstimes.com |
Komentar