"Keputusan ini mungkin terlihat buruk karena adanya perbedaan persepsi dan karena sejarah dalam sepak bola, tetapi itu adalah keputusan kami: untuk menjaga pemain terbaik dan menjaga skuat. Keputusan yang berani," tutur Pochettino melanjutkan.
Jika berkaca pada performa musim 2017-2018, pasukan Mauricio Pochettino sanggup bertengger di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 77 poin hasil dari 23 kali menang, 8 kali seri, dan 7 kali kalah dari 38 pertandingan.
Apakah tim yang sama bisa kembali meloloskan Tottenham Hotspur ke Liga Champions 2019-2020?
(Baca Juga: Paul Scholes: Kualitas Manchester United Berada di Bawah 2 Tim)
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar