"Kami tidak akan mengubah gaya bermain, kami tak akan membuang bola atau memarkir bus, itu bukan rencana yang bagus."
(Baca Juga: Tim Liga Inggris Ini Malah Beli Pemain Terkutuk saat Deadline Day)
"Premier League sangat menuntut, kami perlu mengubah banyak hal, tetapi kami tidak akan menyerah dan yakin dengan gaya main kami," tutur pelatih asal Serbia mengenai gaya main yang akan diusungnya bersama Fulham musim ini.
Sejak ditukangi oleh Slavisa Jokanovic pada Desember 2015, Fulham selalu mengusung sepak bola menyerang dengan mengandalkan penguasaan bola.
Bahkan dalam dua musim terakhir Fulham selalu sukses mencetak lebih dari 75 gol di Championship Division.
Pada musim 2016-2017, Fulham sukses mengemas 85 gol (terproduktif bersama Newcastle), sementara musim 2017-2018 tim asal London ini mencetak 79 gol , terproduktif kedua setelah Wolverhampton Wanderers.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Pertama - Man United Vs Leicester City Jadi Laga Pembuka)
Selain itu, menurut Guardian, The Cottagers juga memiliki presentase umpan sukses tertinggi di Championship Divison musim lalu dengan 83,1 persen.
Bahkan saking atraktifnya permainan Fulham membuat pelatih Cardiff City,Neil Warnock menjuluki juara Piala Intertoto 2002 sebagai Manchester City dari kasta kedua pada musim lalu.
Pola main ala Manchester City yang dikembangkan oleh Slavisa Jokanovic nampaknya akan semakin berbahaya dengan para rekrutan anyar mereka musim ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com, Theguardian.com |
Komentar