"Apa tipe masalah yang kelak dihadapi? Ya soal hasil akhir. Mungkin apa yang akan kami pertontonkan pada awal musim tak akan sejalan dengan potensi skuat yang kami miliki," tuturnya.
(Baca Juga: Manchester United Dikerjai Leicester City pada Deadline Day Liga Inggris)
"Petinggi klub tahu akan hal itu. Mereka tahu dengan jelas," katanya lagi.
Di sisi lain, Sarri turut menyatakan mepetnya waktu pramusim yang diberikan klub kepadanya, untuk menyiapkan skuat menghadapi musim kompetisi baru.
(Baca Juga: Sempat Diragukan Bermain, Ini Alasan Paul Pogba Tetap Dimainkan oleh Jose Mourinho)
Hal itu seolah membuka buruknya manajemen klub terkait estimasi waktu dalam hal melakukan sebuah perubahan.
"Apakah saya akan mengganti pramusim pada tahun depan? Saya pikir iya. Saya tiba pada pertengahan Juli dan masalahnya ada di sana, saya pun harus menerima sepenuhnya," ucap mantan pelatih Empoli dan Napoli ini.
"Tetapi saya pikir, untuk masa depan akan lebih baik untuk mengubahnya. Saya pikir program pramusim yang saya damba tak sepenuhnya sejalan dengan arahan klub, jadi kami harus berkompromi," ujarnya lagi.
Kepa Arrizabalaga dan 8 Pemain Gres yang Pecahkan Rekor Transfer di Liga Inggris https://t.co/GGIT6ujG9t
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 10 Agustus 2018
Meski begitu ia berharap pada paruh kedua musim keadaan akan berubah.
"Saya harap paruh kedua musim ini, akan menjadi hal bagus bagi kami jika meraup banyak poin," tutur Sarri.
Daftar Penjualan Pemain Liga Inggris, Chelsea-Man City Lepas 10 Pemain https://t.co/u1jVPrxFUM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar