Mourinho juga pernah menyebut bahwa konsistensi yang labil adalah penyebab kegagalan Man United merengkuh gelar juara Liga Inggris.
Selain itu, Pochettino mengakui bahwa Manchester City memulai musim dengan sangat baik tanpa ada masalah berarti.
Pada saat yang sama, Tottenham dinilai sangat labil.
Ongkos Gelar Juara Pep Guardiola Setara Harga 2 Neymar dan Cristiano Ronaldo https://t.co/yrpskto6w6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 April 2018
"Apabila kami ingin menang maka kami harus berpikir selalu kompetitif dan tertantang pada hal-hal besar. Tentunya, kami harus memulai dengan pendekatan berbeda sebelum pramusim bergulir," ucap pelatih 46 tahun.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut juga menyatakan bahwa dalam tiga musim terakhir, Spurs selalu mengalami masalah yang berbeda.
[POPULER] Mohamed Salah Rela Kehilangan Seluruh Golnya, Asalkan... https://t.co/CNQnNVoJKU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 16, 2018
Ia mengaku timya selalu terlambat untuk menemukan solusi, Spurs baru bisa mencapai level kompetitif pada pekan keempat, lima, enam atau bahkan kesepeuluh.
"Hal itulah yang kini sedang kami perbaiki dan fokuskan untuk memulai musim lebih baik dari musim sebelumnya," ujar Pochettino.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar