Performa striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam beberapa tahun terakhir telah membuat dirinya sudah berada di jalur yang benar untuk melangkahi pencapaian sang idola, Didier Drogba.
Sudah bukan rahasia umum bahwa Didier Drogba merupakan sosok idola di mata Romelu Lukaku.
Hal itu juga yang membuat pemain berusia 24 tahun itu memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea pada awal 2011-2012 atau ketika masih berusia 18 tahun.
Lukaku yang saat itu disebut sebagai calon penerus Drogba di Chelsea juga pernah mengaku ingin lebih dekat sekaligus belajar banyak dengan sang idola.
Meski gagal menjadi penerus Drogba karena dipandang gagal menunjukkan ketajaman di Chelsea, performa Lukaku di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir justru telah membuat dirinya memiliki ketajaman di atas sosok panutannya itu.
(Baca Juga: Inilah Potret Kedekatan Egy Maulana dengan Penyerang Timnas U-19 Malaysia)
Dalam 191 laga di Liga Inggris bersama Chelsea (10 laga, 0 gol), West Bromwich Albion (35 laga, 17 gol), Everton (141 laga, 68 gol), dan Manchester United (5 laga, 5 gol), Lukaku telah menorehkan 90 gol atau dengan rata-rata 0,47 lesatan per laga.
Rata-rata gol Lukaku itu telah lebih tinggi dari torehan Drogba selama bermain di Liga Inggris bersama Chelsea dengan torehan 104 gol dari 254 penampilan atau 0,41 lesatan per laga.
Keyakinan bahwa karier Lukaku bakal berakhir lebih baik dari Drogba ini juga diakui oleh legenda Liverpool, Graeme Souness.
"Saya pikir Lukaku sangat sensasional. Saya pikir pemain dengan kekuatan dan kecepatan sama yang dimiliki Lukaku sangat sulit untuk ditemukan pada saat ini," tulis Souness di kolom Sunday Times seperti dikutip dari Squawka.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar