Bagi Rashford, setiap pertandingan selalu menjadi kompetisi yang positif.
Pesepak bola berusia 19 tahun itu merasa bahwa dirinya dan Martial terus berkembang, baik saat pertandingan maupun latihan.
"Kami saling berkompetisi untuk menjadi lebih baik dan hal itu membuat pusing sang pelatih, tapi ini adalah sakit kepala yang bagus baginya," ucap sang wonderkid Inggris.
(Baca juga: Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid Mampu Bikin Harry Kane Berpaling)
Rashford dan Martial berjuang mendapatkan kesempatan bermain selama tahun kedua mereka dengan Manchester United pada musim lalu.
Rashford hampir tujuh bulan tak mencetak gol dalam laga Liga Inggris, sementara Martial menyarangkan delapan gol dalam 45 penampilan.
Martial pun harus menghadapi masalah pribadi di luar lapangan dan tampak murung.
(Baca juga: Wow, Manchester United Bisa Dapatkan Bintang Arsenal Ini dengan Harga Murah)
Jose Mourinho menantang pemain Prancis itu untuk memperbaiki diri pada bulan April.
Pelatih Manchester United itu merasa Martial juga menanggapi secara positif nasihatnya di pertandingan pramusim.
"Anthony Martial ingin melakukan sesuatu," ucap Mourinho dengan puas.
"Beberapa di antaranya dia lakukan dengan sangat baik, meski lainnya tak begitu baik. Tapi dia selalu berusaha dan komitmen serta kebahagiaan di lapangan selalu penting," ujar sang pelatih melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar