Keberhasilan Tottenham Hotspur merenovasi stadion, ternyata tak disukai oleh sang mantan pemain, Dimitar Berbatov.
Tottenham Hotspur telah merampungkan renovasi kandangnya yang kini bernama Totenham Hotspur Stadium, sejak dibongkar pada Agustus 2017.
Matchday kedua Liga Inggris kontra Fulham pada Sabtu (18/8/2018) pun akan menjadi laga terakhir Tottenham meminjam Stadion Wembley, sebagai markas sementara.
Kini, stadion yang dulunya bernama White Hart Lane tersebut mampu menampung total 62.062 penonton dari kapasitas sebelumnya 61.599 orang, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Namun demikian, eks-striker Spurs Dimitar Berbatov, memiliki pandangan lain terhadap langkah yang dilakukan mantan timnya.
(Baca Juga: Real Madrid Tak Ingin Cuma Menangi Liga Champions)
(Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Diambil dari Kemenangan Atletico Madrid atas El Real)
Berbatov, yang membela The Lilywhites dalam kurun 2006-2008, menganggap bahwa para pemain Spurs tak akan memiliki gairah tinggi menjalani kompetisi.
Sebab, ikatan yang dibentuk para pemain dengan stadion baru tak akan pernah sama dengan stadion lama, yang dianggap seperti rumah.
"Berita pada minggu tentang klub lama saya sungguh tak bagus. Sangat penting bagi tim mana saja merasakan (stadion) seperti rumah sebagai identitas," tutur Berbatov, dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Ketika Anda bermain di rumah Anda sendiri, itu akan terasa berbeda. Sebagai seorang pemain, Anda benar-benar akan memiliki dorongan motivasi," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Carlo Ancelotti dan Parma, Pertanda Kebangkitan Gairah Liga Italia?)
Apa yang dikatakan Dimitar Berbatov mungkin saja benar.
Sebagai contoh, sang klub tetangga, Arsenal, mengalami fenomena seperti yang dinyatakan oleh pria 37 tahun asal Bulgaria tersebut.
Pasalnya, sejak pindah dari Stadion Highbury ke Emirates Stadium pada 2006, Tim Meriam London mengalami penurunan prestasi, khususnya di Liga Inggris.
Terakhir kali mereka meraih titel juara Premier League yakni pada musim 2003-2004.
Griezmann Mengacak-acak Peta Kekuatan Ballon d'Or 2018 Hanya dalam 2 Bulan https://t.co/LbzjpzRDBv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Agustus 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar