Escapologist sendiri adalah aliran sulap andalan Harry Houdini, dimana pesulap asal Amerika Serikat ini harus meloloskan diri dalam kondisi yang sulit.
Biasanya Harry Houdini melakukan aksi meloloskan diri ini di dalam peti dengan tangan terborgol dan tubuh terantai.
Misi escapologist ala Harry Houdini ini pulalah yang harus dihadapi oleh Darren Moore bersama West Bromwich Albion sejak pekan ke-32.
Ketika semua orang percaya West Bromwich Albion akan degradasi, Darren Moore menunjukan sihirnya.
Usai bermain imbang 1-1 dengan Swansea pada pekan ke-33, Darren Moore sukses membuat kejutan pada tiga laga berikutnya.
West Bromwich Albion sukses Moore bawa menang 1-0 di markas Manchester United, kemudian menahan imang Liverpool 2-2 di kandang sendiri meski tertinggal 0-2 terlebih dahulu.
Serta yang terakhir menang 1-0 di kandang Newcastle United.
Raihan dua kemenangan Darren Moore dalam empat laga ini bahkan lebih baik dari torehan Alan Pardew dalam 18 laga terakhir.
Kini, meski masih terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris dengan 28 poin, West Bromwich Albion tetap memelihara asa bertahan di Premier League.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar