Pelatih West Bromwich Albion, Darren Moore terus memberikan asa bagi The Baggies untuk lolos dari jerat degradasi.
Musim ini West Bromwich Albion bisa dikatakan hancur lebur di bawah asuhan Alan Pardew.
Bagaimana tidak, bersama Alan Pardew West Bromwich Albion hanya menang satu kali dalam 18 laga terakhir.
Rentetan hasil buruk ini membuat West Bromwich Albion terpuruk dengan di dasar klasemen Liga Inggris.
Mantan pelatih Crystal Palace inipun dipecat pada setelah menjalani laga pekan ke-32 Liga Inggris saat kalah 1-2 dari Burnley di kandang.
Usai dipecatnya Alan Pardew, West Bromwich Albion menunjuk mantan pemain mereka Darren Moore sebagai caretaker.
Usai ditunjuknya Darren Moore sebagai pelatih tentu tak banyak orang yang berekspektasi lebih bahwa pria asal Jamaika ini mampu mengangkat performa The Baggies.
Apalagi jerat degradasi semakin nyata jika melihat lawan West Bromwich Albion setelah pekan ke-32.
(Baca juga: Bimbang! Antoine Griezmann Belum Tentukan Masa Depan di Atletico Madrid)
Darren Moore as @WBA Manager:
Beaten @ManUtd At Old Trafford
Won @ManCity The @PremierLeague
Comeback vs @LFC
Beaten @NUFC at St. James Park
Unbeaten As Manager
#DarrenMooreForEngland pic.twitter.com/8rt5sEAftc
— SPORF (@Sporf) 28 April 2018
Bisa dikatakan misi meloloskan diri The Baggies dari degradasi sama susahnya seperti aksi pesulap Harry Houdini saat melakukan trik escapologist.
Escapologist sendiri adalah aliran sulap andalan Harry Houdini, dimana pesulap asal Amerika Serikat ini harus meloloskan diri dalam kondisi yang sulit.
Biasanya Harry Houdini melakukan aksi meloloskan diri ini di dalam peti dengan tangan terborgol dan tubuh terantai.
Misi escapologist ala Harry Houdini ini pulalah yang harus dihadapi oleh Darren Moore bersama West Bromwich Albion sejak pekan ke-32.
Ketika semua orang percaya West Bromwich Albion akan degradasi, Darren Moore menunjukan sihirnya.
Usai bermain imbang 1-1 dengan Swansea pada pekan ke-33, Darren Moore sukses membuat kejutan pada tiga laga berikutnya.
West Bromwich Albion sukses Moore bawa menang 1-0 di markas Manchester United, kemudian menahan imang Liverpool 2-2 di kandang sendiri meski tertinggal 0-2 terlebih dahulu.
Serta yang terakhir menang 1-0 di kandang Newcastle United.
Raihan dua kemenangan Darren Moore dalam empat laga ini bahkan lebih baik dari torehan Alan Pardew dalam 18 laga terakhir.
Kini, meski masih terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris dengan 28 poin, West Bromwich Albion tetap memelihara asa bertahan di Premier League.
Dengan sisa dua laga lagi, West Bromwich Albion harus berharap Swansea City yang duduk diperingkat ke-17 dengan 33 poin kalah di laga sisa.
Sambil berharap Swansea City kalah West Bromwich Albion patut menang di dua laga sisa kontra Tottenham Hotspur dan Crystal Palace.
Jika skenario ini terjadi Salomon Rondon dkk akan mengumpulkan poin 34 dan melampaui raihan poin Swansea City di zona nyaman.
Kita nantikan saja misi Darren Moore menyelamatkan West Bromwich Albion akan berhasil atau justru berakhir dengan tragis.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar