Kendati kerap "membuang" pemain-pemain bintang, namun Guardiola menyebut keputusan menendang Joe Hart dari Manchester City adalah yang tersulit sepanjang kariernya.
"Saya rasa itu adalah keputusan terberat yang saya ambil sejak menjadi manajer," kata Guardiola sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Football365.
"Dia adalah pemain yang sangat profesional sejak saya datang, kualitas Joe pun tak saya ragukan," tutur Guardiola lagi.
Memang, sejak kedatangan Guardiola pada 2016 posisi Hart di bawah mistar gawang menjadi tergusur.
Guardiola memboyong kiper Barcelona, Claudio Bravo, ke The Citizens sejak musim perdana dia melatih di sana.
(Baca Juga: Ikrar Setia Juergen Klopp Justru Jadi Jalan bagi Zeljko Buvac Menuju Tim Lain)
Joe Hart pun tergusur dan dipinjamkan ke tim Liga Italia, Torino.
Nahas bagi Man City, Bravo justru dinilai gagal karena kerap melakukan blunder di musim perdananya.
Satu musim berlalu, Hart tak juga mendapat kepercayaan dari Guardiola pada musim 2017-2018.
Guardiola lebih memilih mendatangkan kiper muda Benfica, Ederson, dan kembali meminjamkan Joe Hart.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar