Gol telat pemain Manchester United, Marouane Fellaini, ke gawang Arsenal memiliki arti tersendiri pada diri Jose Mourinho.
Kemenangan 2-1 Manchester United atas Arsenal dalam laga Liga Inggris pada Minggu (29/4/2018) adalah jawaban mengapa Maroane Fellaini layak dipertahankan.
Meskipun, dalam konteks menit bermain, nasib Marouane Fellaini memang makin tak tentu semenjak kedatangan Nemanja Matic pada musim ini.
Fellaini kerap dibandingkan dan dinilai tak memiliki teknik sebagus Matic. Hal ini pun membuat pemain berambut kribo ini terancam pergi dari Old Trafford.
(Baca Juga: Catatan Buruk Bayern Muenchen dari Real Madrid Tak Membuat Jupp Heynckes Takut)
Apalagi, saat itu lini tengah Man United dijejali dengan pemain sekelas Bastian Schwensteiger dan Morgan Schneiderlin hingga eks pemain termahal dunia Paul Pogba.
Namun, justru Schwensteiger dan Schneiderlin lah yang dilego pelatih Jose Mourinho pada awal musim.
Dalam laga melawan Arsenal, meski tampil sebagai pemain pengganti yang dimasukkan pada menit ke-64, Fellaini mampu menjawab kepercayaan Mourinho.
(Baca Juga: Demi Piala Dunia 2026, Donald Trump Terang-terangan Ancam Negara-negara Afrika)
Gagal pada percobaan pertama pada menit ke-89, ia akhirnya tak sia-siakan postur jangkungnya dengan gol sundulan jelang laga berakhir.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar