Pelatih 47 tahun tersebut lahir di Santpendor, suatu distrik di Barcelona, lantas masuk akademi FC Barcelona pada usia 13 tahun dan menjadi pemain El Barca hingga 2001.
Selepas pensiun ia kembali ke Barca pada 2007, dan melatih tim utama antara 2008-2012.
Sedangkan Mourinho yang tak pernah menjadi pesepak bola profesional, menghabiskan empat tahun menjadi asisten pelatih di Blaugrana. Antara 1996-2000, ia bekerja melayani Bobby Robson dan Louis van Gaal yang menjadi pelatih utama.
(Baca Juga: Setelah Sahabat Juergen Klopp, Kini Teman Dekat Jose Mourinho Memanaskan Bursa Pelatih Arsenal)
Adapun Pochettino menjadi pemain klub rival sekota FC Barcelona, yakni RCD Espanyol.
Pria berkebangsaan Argentina itu menghabiskan karier profesional bersama Espanyol pada dua periode, antara 1994-2000 dan 2004-2006.
Pensiun sebagai pemain, Pochettino kembali ke Espanyol pada awal 2009 dan ditunjuk sebagai pelatih utama, setelah menghabiskan waktu untuk mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro. Ia bertahan tiga setengah tahun melatih Espanyol.
Dominasi pelatih dengan nuansa Barcelona bisa jadi akan bertambah pada musim mendatang, andai Rui Faria menjadi pelatih Arsenal.
Kabar terbaru melaporkan bahwa asisten pelatih Manchester United itu turut memanaskan perburuan pelatih Arsenal, untuk menggantikan Arsene Wenger.
Dilansir BolaSport.com dari laman The Independent, Faria pernah mengikuti seminar kepelatihan yang diadakan FC Barcelona pada 2000, saat ia pertama kali bertemu Mourinho.
Menimba ilmu dari Barcelona, ditambah pengalaman mendampingi Mourinho selama 18 tahun membuat Faria memiliki DNA Azulgrana yang kental.
Bila hal ini akan terjadi pada musim depan, maka DNA Barcelona dipercaya akan memanaskan persaingan Liga Inggris musim mendatang lantaran keberadaan Guardiola, Mourinho, Pochettino, dan Faria.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar