"Pada saat-saat buruk, ia selalu tahu bagaimana cara untuk menampilkan senyum khasnya," kata Guardiola menambahkan.
Pada masa-masa itu, pria yang sempat bermain di AS Roma ini menganggap bahwa ia tak mungkin tidak bereaksi di tengah situasi buruk yang ditimpa Blaugrana.
Sebab semusim sebelum kedatangan Robson, Barcelona tak meraih gelar apa pun.
Ini Bukti Bahwa Prestasi Mario Gomez Tampak Lebih Buruk Ketimbang Dua Pendahulunya https://t.co/Mg5jzbkD6Y
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 4, 2018
"Saya tahu, baginya itu adalah masa yang sulit. Saya belajar banyak pada periode itu, lalu saya berpikir bahwa saya ingin menjadi manajer," ujar pria kelahiran Barcelona.
Ia pun mengaku kagum terhadap sosok Robson yang membuka pikirannya menjadi pelatih pada masa mendatang.
"Bagaimana ia menangani situasi itu luar biasa, saya sangat mengaguminya. Tak peduil apa pun yang dikatakan media, ia selalu mencoba untuk tenang," kata Guardiola.
Robson yang hanya bertahan satu musim pun berhasil mempersembahkan Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Winners buat Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | beINSports.com |
Komentar