Etheridge yang saat itu berusia 25 tahun lalu bergabung dengan Walsall di musim 2015 dan lebih memiliki banyak kesempatan bermain.
Kepindahan ke Walsall membuatnya mendapatkan ia bermain di tim utama secara reguler, hampir medekati 100 laga untuk dua musim.
Penampilan apik di Walsall mendorong pelatih Cardiff City, Neil Warnock, untuk mengontraknya dalam bursa transfer musim panas 2017.
Dan perekrutan Neil Etheridge adalah bisnis cerdik dari manajer Cardiff City.
"Manajer membawa pemain yang lapar dan memiliki ambisi untuk membuktikan diri," kata Etheridge.
"Dan mereka adalah pemain yang percaya pada filosofinya, yang merupakan jalan kemenangan. Saya pikir dia akan mengakuinya bahwa kami tidak selalu bermain cantik tetapi kami mendapatkan hasil," ujarnya.
(Baca Juga: Andritany Absen, Kiper Didikan AC Milan Ini Tak Jadi Pilihan Persija Lawan Home United)
Di Cardiff City, Neil Etheridge mencatatkan 19 cleansheets musim ini, ia telah menikmati musim yang sangat baik dan membuktikan pada fan Cardiff yang bertanya apakah kiper timnas Filipina itu bisa diandalkan.
"Itu bukan sepakbola kecuali Anda memiliki kritik. Selalu ada orang-orang yang ragu dan orang-orang yang akan mempertanyakan kemampuan Anda sebagai pemain, tetapi Anda harus melewatinya," ujar Neil Ethiridge.
"Ini musim yang fantastis bagi saya. Saya masih belajar dan saya belum selesai," ujarnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar