Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menginspirasi, Ini Perjuangan Berat Kiper Timnas Filipina Membangun Karier hingga Tembus Premier League

By Metta Rahma Melati - Selasa, 8 Mei 2018 | 15:47 WIB
Kiper timnas Filipina, Neil Etheridge, menggagalkan peluang emas pemain Sri Lanka saat kedua negara bertemu di Colombo, Filipina, pada 29 Juni 2011 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2014.
LAKRUWAN WANNIARACHCHI / AFP
Kiper timnas Filipina, Neil Etheridge, menggagalkan peluang emas pemain Sri Lanka saat kedua negara bertemu di Colombo, Filipina, pada 29 Juni 2011 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2014.

Neil Etheridge akan menjadi wakil Asia Tenggara yang bermain di kasta teratas Liga Inggris musim depan.

Kiper 28 tahun bersama timnya Cardiff City mendapatkan promosi ke Premier League musim 2018-2019.

Cardiff City mengakhiri musim 2017-2018 dengan finsi di posisi kedua klasemen Divisi Championship.

Tim asuhan Neil Warnock itu merupakan tim kedua yang mendapatkan tiket promosi setelah Wolverhampton Wanderers.

Di balik kesuksesan yang diraih Neil Etheridge, ada perjuangan berat yang menginspirasi.

"Saya menjual rumah dan mobil saya dan saya kira-kira seminggu lagi kembali ke Filipina," ujar Neil Etheridge di ruang pers Cardiff, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

Pada 2014, Etheridge menganggur selama lima bulan setelah dilepas oleh Fulham.

Selama lima bulan terkatung-katung tanpa klub, Neil Etheridge tak menyerah begitu saja.

Justru ia terus berlatih di salah satu klub asal Inggris, Charlton Atheltic.

"Membayar untuk berlatih di Charlton Athletic. Saya dekat dengan pelatih penjaga gawang di sana, jadi saya hanya berlatih sekeras yang saya bisa dan menunggu," ujar pemain keturunan Inggris-Filipina itu.

"Semua sudah berlalu sekarang, tapi hal itu tidak akan pernah hilang dari saya karena itu membuat saya seperti sekarang ini," ujarnya.

Pada Oktober 2014, Neil Etheridge mendapatkan tawaran yang menyebabkan kepulangannya ke Filipina tertunda.

"Saya ditawari kontrak jangka pendek di Oldham, sebagai pemain cadangan,” kata Etheridge.

Saat membela Oldham Athletic, satu-satunya laga yang ia mainkan adalah melawan Preston North End pada divisi ketiga Liga Inggris.

Kala itu, ia tinggal menumpang di rumah rekannya saat itu.

"Saya tinggal di sofa teman saya saat berada di sana. Tapi itulah yang harus Anda lakukan untuk bertahan," ujar Neil Etheridge.

Setelah laga melawan Preston, Charlton berniat mengambil Etheridge dengan status pinjaman.

Setalah bergabung dengan Charlton, karier Etheridge mulai bersinar, ia masuk dalam tim utama pada Desember 2014.

Namun di tim itu ia tidak dapat bertahan menjadi yang nomor satu, pada akhirnya ia dilepas Charlton Athletic di akhir musim.

(Baca Juga: Mendunia, Serangan Bonek ke Pemain Arema FC Disorot Pelatih Klub Liga Belanda Ini)

Etheridge yang saat itu berusia 25 tahun lalu bergabung dengan Walsall di musim 2015 dan lebih memiliki banyak kesempatan bermain.

Kepindahan ke Walsall membuatnya mendapatkan ia bermain di tim utama secara reguler, hampir medekati 100 laga untuk dua musim.

Penampilan apik di Walsall mendorong pelatih Cardiff City, Neil Warnock, untuk mengontraknya dalam bursa transfer musim panas 2017.

Dan perekrutan Neil Etheridge adalah bisnis cerdik dari manajer Cardiff City.

"Manajer membawa pemain yang lapar dan memiliki ambisi untuk membuktikan diri," kata Etheridge.

"Dan mereka adalah pemain yang percaya pada filosofinya, yang merupakan jalan kemenangan. Saya pikir dia akan mengakuinya bahwa kami tidak selalu bermain cantik tetapi kami mendapatkan hasil," ujarnya.

(Baca Juga: Andritany Absen, Kiper Didikan AC Milan Ini Tak Jadi Pilihan Persija Lawan Home United)

Di Cardiff City, Neil Etheridge mencatatkan 19 cleansheets musim ini, ia telah menikmati musim yang sangat baik dan membuktikan pada fan Cardiff yang bertanya apakah kiper timnas Filipina itu bisa diandalkan.

"Itu bukan sepakbola kecuali Anda memiliki kritik. Selalu ada orang-orang yang ragu dan orang-orang yang akan mempertanyakan kemampuan Anda sebagai pemain, tetapi Anda harus melewatinya," ujar Neil Ethiridge.

"Ini musim yang fantastis bagi saya. Saya masih belajar dan saya belum selesai," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : theguardian.com
REKOMENDASI HARI INI

Mascherano Jadi Pelatih Inter Miami, Siap-Siap Lionel Messi dkk Minim Prestasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136