Namun, Pavard juga tidak mengetahui apakah Ruediger sengaja melakukan hal tersebut atau tidak.
"Ini benar-benar menyakitkan, tetapi itu bagian dari sepak bola," kata Benjamin Pavard.
Sorry for @BenPavard28, it wasn't intentional. I have apologized to him right after it happened and I also want to use this opportunity to wish him a speedy recovery!
— Antonio Rüdiger (@ToniRuediger) 7 September 2018
(Baca juga: Mohamed Salah Ungkap Alasan Kedatangan Naby Keita yang Krusial bagi Liverpool dan Sadio Mane)
"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah dia sengaja melakukannya. Saya belum melihat tayangan ulangnya, yang bisa saya katakan adalah itu bagian dari sepak bola," kata Pavard lagi.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Allianz Arena, Jumat (7/9/2018), terjadi insiden antara Antonio Ruediger dan Benjamin Pavard pada pertengahan babak pertama.
(Baca juga: Gelandang Manchester City Ini Sudah Tahu Bakal Dapat Cemooh dari Fan Timnas Jerman)
OUCH.
Benjamin Pavard has some battle scars after Antonio Ruediger accidentally stood on his neck... pic.twitter.com/nLN0tGqJ70
— ESPN FC (@ESPNFC) 6 September 2018
Tekel yang dilakukan oleh Benjamin Pavard membuat Antonio Ruediger kehilangan keseimbangan.
Hasilnya, kaki kiri Ruediger mendarat di leher Pavard.
Akibatnya, Benjamin Pavard langsung mengerang kesakitan setelah diinjak oleh Ruediger.
Laga perdana Liga A Grup 1 UEFA Nations League antara timnas Jerman melawan timnas Prancis tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0.
(Baca juga: Mariano Diaz Kembali Hanya untuk Membuat Pelatih dan Staf Real Madrid Terkesan)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | en.as.com, https://twitter.com/ToniRuediger |
Komentar