(Baca juga: Duo Bintang asal Thailand 'Perang' di Liga Jepang, Teerasil Dangda Rasakan Kenyataan Pahit)
Minimnya pengalaman melatih dapat tertutupi fakta bahwa pria asal Spanyol itu telah dua tahun belajar sebagai pelatih dari seorang Guardiola.
Guardiola punya resume bagus dalam hal mematangkan para asistennya untuk kemudian menukangi klub.
Contoh terbaik ialah almarhum Tito Vilanova, pelatih yang mempersembahkan gelar La Liga buat Barcelona pada 2012-2013.
(Baca juga: Terens Puhiri Jadi Bagian Kemenangan Tujuh Gol Klub Thailand)
Arteta bahkan Guardiola sebut berandil besar dalam keberhasilan City meraih dua gelar di 2017-2018.
"Kontribusi Arteta luar biasa. Kami bekerja sama dengan sangat baik," ujar eks pelatih Bayern Muenchen itu.
Hal lain yang bikin Arteta figur tepat melatih Arsenal ialah ekspektasi pada dirinya yang rendah.
(Baca juga: Diperkuat Eks Pilar Napoli dan Arsenal, Klub Ini Masih Tercecer pada Posisi Sembilan Liga Super China)
Pada dasarnya, suporter Arsenal menyadari klub bakal melalui proses transisi setelah era Wenger, sosok yang berada di klub itu selama 22 tahun.
Dengan demikian, Arteta seharusnya dapat diberikan waktu untuk membentuk tim sesuai yang ia inginkan tanpa tekanan besar dari fan.
(Baca juga: Ryuji Utomo Tampil Penuh pada Posisi Spesialis, Klub Thailand Ini Curi Poin Tandang)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar