"Semua pemain di lapangan kala itu selalu terhubung dengan dirinya di lapangan tengah. Setiap permainan selalu melalui dia. Ronald Koeman mendapat bola lalu memberikan kepada Guardiola, dan dia melakukan sisanya," kata Stoichkov seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Ia telah menjadi pemimpin di usia yang sangat muda. Ia juga memiliki karier yang panjang di timnas Spanyol," tutur pria asal Bulgaria itu.
Namun, Stoichkov juga menggarisbawahi keberuntungan Guardiola yang selalu mendapat sokongan dana besar dari manajemen klub yang ia latih.
Guardiola seolah bebas mendatangkan pemain mana pun yang ia mau tanpa memikirkan banderol harga.
"Sebagai seorang pelatih, jika Anda memiliki banyak uang, Anda akan mendapatkan pemain-pemain terbaik di tim Anda. Itu yang terjadi dengan dia di Barcelona, Muenchen, dan Manchester City," ucapnya menambahkan.
Musim ini, Guardiola berpeluang besar menambah jumlah koleksi trofinya.
Manchester City menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua.
Plus, The Citizens masih tampil dalam 3 kompetisi lain, yaitu Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar