Bek kiri West Ham United, Patrice Evra, enggan minta maaf pada fan Marseille terkait tendangan kung-fu yang ia lancarkan.
Kembali pada bulan November 2017 dimana saat Evra membela Olympique Marseille.
Kala itu Evra yang hendak bertanding melawan Vitoria Guimares di ajang Liga Europa terlibat insiden dengan fan sendiri.
Mantan kapten Manchester United itu tanpa tedeng aling-aling melancarkan sebuah tendangan ke arah fan Marseille di pinggir lapangan.
Perilaku kasar itu membuat Evra dihukum tak boleh mengikuti pertandingan Eropa.
Walhasil karena hukuman itu ia pindah ke West Ham United pada Februari demi terus bermain.
Menjelang final Liga Europa antara Marseille versus Atletico Madrid pada Kamis (17/5/2018), Evra memberi pesan pada mantan timnya via video di Facebook.
Selain memberikan dukungan Evra juga menyinggung soal insiden tendangan kung-fu pada fan Marseille.
"Saya ingin berterima kasih pada seluruh suporter Marseille. Meskipun ada tendangan kecil untuk suporter Marseille, dimana saya tidak ingin menganggapnya suporter Marseille karena apa yang ia katakan pada saya tidak bisa diterima," kata Evra yang memakai baju Marseille dengan tulisan slogan khas "I Love This Game".
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk, Facebook.com/PatriceEvraOfficial |
Komentar