Mereka juga menganggap Mane terlalu egois tak memberi bola kepada Salah.
Sadio Mane, a Liverpool player, is unfortunately an selfish player and wants individual games pic.twitter.com/BZB7YPewZM
— Mahmoud AL Malhy (@Mahmoud03791969) 15 September 2018Meski begitu, pelatih Liverpool tak menganggap konflik yang terjadi pada Mane dan Salah adalah hal serius.
Pria asal Jerman ini menganggap normal persaingan yang terjadi antara Mane dan Salah.
"Itu bukan sifat rakus (Mane). Itu normal. Saya ingin melihat mereka berdua mencetak gol, tetapi ada beberapa momen ketika mereka harus mengoper. Mungkin dalam situasi ini saya akan bilang jika mengoper adalah opsi yang lebih baik. Tetap semuanya tetap baik-baik saja," ujar Klopp dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Begitulah kami mencetak gol kedua. Jadi ketika mereka (Mane dan Salah) tak mencetak gol suatu hari nanti, saya tak punya masalah dengannya," tambah Klopp.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri Diteriaki Lionel Messi Saat Menyapa Wartawan Polandia)
Isu persaingan yang melanda Mane dan Salah memang nyata terjadi.
Sadio Mane menjadi top scorer sementara The Reds dengan koleksi 4 gol dalam 5 laga di Liga.
Sementara, Mohamed Salah yang musim lalu mencetak 44 gol bagi The Reds punya start lebih lambat karena baru menyumbang 2 gol dari 5 laga.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar