Pada laga berujung kemenangan 2-1 Liverpool atas Tottenham Hotspur, Sabtu (15/9/2018), Mane dianggap egoistis karena tak memberi bola kepada Salah.
Dalam situasi 3 lawan 2, Liverpool bisa saja mencetak gol jika Mane lebih memilih mengumpan ke Salah yang memiliki ruang lebih bebas, bukan kepada Naby Keita.
Kiper Spurs, Michael Vorm, akhirnya mampu menggagalkan tendangan Keita.
Produktivitas gol disebut-sebut menjadi pemanas hubungan Salah-Mane.
Pasalnya, Sadio Mane telah mengemas empat gol dari lima laga Premier League.
Sementara Mohamed Salah yang musim lalu menjadi top scorer Liga Inggris baru bisa membikin dua gol sejauh ini.
(Baca Juga: Berapa Uang Hadiah Kontestan Liga Champions?)
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menganggap bahwa persaingan kedua pemainnya adalah suatu hal yang normal.
"Bukan sifat rakus (Mane). Hal itu normal. Saya ingin melihat mereka berdua mencetak gol, tetapi ada beberapa momen ketika mereka harus mengoper," kata Klopp dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mirror.
"Mungkin dalam situasi ini saya akan katakan bila mengoper adalah opsi yang lebih baik. Namun, semuanya tetap baik-baik saja," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar