"Orang-orang tidak memuji ketika ia bermain baik, karena itu tidak sesuai dengan cerita yang mereka inginkan. Ketika Liverpool sangat dekat dengan gelar Liga Inggris musim 2013-2014, Mignolet adalah sosok kunci."
Namun karena kesalahan yang dibuat Mignolet di masa lalu, orang-orang jadi selalu menunjuk dirinya sebagai kambing hitam setiap Liverpool kebobolan.
Padahal, menurut Schwarzer, menjadi kiper di tim yang berkarakter menyerang seperti Liverpool tidak mudah.
"Liverpool sangat berfokus pada permainan menyerang. Namun ketika mereka diserang, tak banyak pemain yang menjaga tiga, empat, bahkan lima pemain lawan," pungkas mantan kiper timnas Australia itu.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar