Ujian besar terhampar bagi striker Manchester United, Romelu Lukaku. Kamis (1/2/2018) dini hari WIB, Setan Merah bakal bertandang ke Tottenham Hotspur.
Soal posisi di klasemen, Manchester United lebih baik dari Tottenham Hotspur.
Tim asuhan Jose Mourinho bertengger di peringkat kedua atau tiga tingkat di atas Spurs.
Bukan berarti duel tersebut dijamin mudah, apalagi buat Romelu Lukaku.
Striker Belgia berusia 24 tahun itu bak bertemu kembali dengan beton tebal saat menghadapi Tottenham.
Lukaku lebih sering mandul ketika bersua tim London tersebut.
Sepanjang karier di Liga Inggris, dia 9 kali meladeni Tottenham dan cuma mencetak sebiji gol.
(Baca Juga: Termasuk Aubameyang, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Arsenal Sepanjang Masa)
Pertemuan dengan Spurs tersebut dilakoni bersama tiga klub, yakni West Bromwich Albion (2 kali), Everton (6), dan Manchester United (1).
Gol tunggal Lukaku ke gawang Tottenham terjadi pada duel di White Hart Lane musim lalu.
Saat itu Lukaku bersama Everton kalah 2-3.
Pada pertemuan teranyar kontra Spurs dengan seragam Manchester United (28/10/2017), Lukaku nyaris bikin gol saat bola tandukannya membentur mistar.
Dia menyia-nyiakan peluang emas satu lawan satu dengan kiper Tottenham, Hugo Lloris, dan total hanya melepas tiga percobaan.
Manchester United ketika itu menang 1-0 berkat gol Anthony Martial pada menit ke-81.
Kans Lukaku menceploskan gawang ke Spurs bisa semakin berat karena rekor buruknya saban bersua tim enam besar di klasemen Liga Inggris.
Musim ini, sebelas gol Lukaku hanya lahir ke gawang tim-tim papan tengah atau bawah.
Sebaran Gol Romelu Lukaku
- Manchester United 3-0 Stoke City (1 gol)
- West Brom 1-2 Manchester United (1)
- Manchester United 1-0 Bournemouth (1)
- Manchester United 4-1 Newcastle (1)
- Manchester United 4-0 Palace (1)
- Southampton 0-1 Manchester United (1)
- Manchester United 4-0 Everton (1)
- Stoke 2-2 Manchester United (1)
- Swansea 0-4 Manchester United (1)
- Manchester United 4-0 West Ham (2)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, whoscored.com |
Komentar