Pria asal Italia itu menilai timnya tidak cukup solid dalam bertahan.
“Mungkin kami melewatkan Liga Champions musim ini karena kami mencoba bermain sangat terbuka dan saat ini Anda tidak dapat melakukan ini terutama menghadapi tim yang kuat, karena untuk kebobolan tiga gol dalam tujuh pertandingan itu berarti Anda tidak memiliki stabilitas," ujar eks pelatih Juventus itu.
(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan!)
"Tim hebat tidak kebobolan tiga gol atau empat gol melawan Watford," tuturnya menambahkan.
Conte sendiri tampak tidak puas dengan para pemain yang didatangakan manajemen Chelsea.
Apalagi, salah satu pemain andalannya, Nemanja Matic, malah dilego ke Manchester United dan diganti Tiemoue Bakayoko.
#POPULER Laga Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018 https://t.co/xXDQl1QiTF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Mei 2018
Namun, Bakayoko juga tak mampu menampilkan performa sebaik Matic.
Conte juga secara terang-terangan menunjukkan bahwa ada masalah antara dia dengan manajemen Chelsea soal kebijakan transfer.
Selain itu, Conte mengklaim bahwa butuh perombakan besar untuk mengubah cara bermain Chelsea agar lebih baik dari musim ini.
“Kemudian, melawan Manchester United, itu adalah satu-satunya cara, satu-satunya cara untuk mengangkat trofi. Sekarang kami berada di saat ini dan jika Anda ingin berubah maka kami dapat mengubah ide (permainan) kami, tetapi Anda harus mengubah banyak pemain, paham,?" ucapnya.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar