Hasilnya? Ya, Tottenham Hotspur harus telan kekalahan tipis lewat gol semata wayang Anthony Martial.
Hanya di musim sebelumnya, 2016-2017, Tottenham Hotspur lebih mujur meski tampil tanpa Harry Kane.
Menempatkan Son Heung-Min sebagai penyerang, Spurs berhasil menangi laga kontra Manchester City dengan dua gol tanpa balas pada Oktober 2016.
(Baca Juga: Luke Shaw Tetap Jadi Ban Serep Jose Mourinho di Manchester United)
Pada bulan yang sama, The Lilywhites juga tahan imbang Leicester City dengan skor 1-1.
Skema serupa, dengan Son Heung Min atau Fernando Llorente di posisi Kane, kemungkinan akan dijajal oleh pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino.
Meski begitu, kekosongan skuat tanpa Harry kane secara statistik tidak akan membuat daya gedor Spurs berkurang.
Dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports, Tottenham rata-rata mencetak lebih banyak gol (rerata 2,3), lebih banyak total tembakan (rerata 17,5) dan lebih banyak peluang yang diciptakan (rerata 6,7) selama dua musim terakhir.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar