"Saya marah kepada Rwanda yang telah menghamburkan 30 juta euro untuk mensponsori klub Liga Inggris, padahal mereka selalu menerima bantuan finansial dari kami," ucap Voordewind kepada Outlet VI seperti dilansir BolaSport.com dari Balls.Ie.
Hal senada juga disampaikan oleh politisi dari partai GroenLinks Isabelle Diks yang merasa kecewa.
"Sebenarnya bagus bagi Rwanda untuk meningkatkan taraf ekonominya (lewat mensponsori Arsenal)."
"Namun hal itu sangat saya sesalkan karena mereka telah menghamburkan begitu banyak uang."
"Padahal komunitas internasional sedang berusaha untuk membantu Rwanda yang merupakan salah satu negara termiskin di dunia," ucap Diks.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Balls.ie |
Komentar