Dua tim yang mengalami ini adalah Manchester City dan Newcastle United.
The Citizens mengalami kutukan itu pada musim 2016-2017, di mana kemenanangan beruntun mereka dihentikan Tottenham Hotspur pada pekan ketujuh.
(Baca Juga: Mourinho dan Pogba Berkonflik, Pemain Manchester United Terpecah Jadi 2 Kubu)
Start apik itu menjadi sia-sia karena Chelsea yang menjadi kampiun, sementara Manchester City finis dua setrip di bawahnya.
Newcastle United menjadi korban pertama kutukan ini pada musim 1994-1995.
Memulai kompetisi dengan enam kemenangan beruntun, The Magpies mengakhiri Liga Inggris pada peringkat kelima klasemen.
Manchester City Bidik Striker Seharga Neymar demi Gelar Liga Champions Musim Ini https://t.co/t1RFPIPbpY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 September 2018
Selain Liverpool, Manchester City, dan Newcastle United, Chelsea pernah mengantongi enam kemenangan beruntun, selain pada 2005-2006.
Tim London Biru meraih enam kemenangan sebeum ditaklukkan Wigan Athletic pada pekan ketujuh, tetapi pada musim ganjil-genap, 2009-2010.
Alhasil kutukan 18 poin tak membelenggu mereka dan bisa mengakhiri musim dengan titel Liga Inggris dalam genggaman.
(Baca Juga: Juventus Menuju Predikat Juara Liga Italia Terbaik Sepanjang Sejarah)
Jika mengikuti pola di atas, Liverpool berpeluang besar gagal menjadi jawara Liga Inggris musim ini.
Namun, bukan tidak mungkin Mohamed Salah cs bisa mengakhiri kutukan tersebut.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Bomber Terandal di Liga Italia meski Kembali Tak Cetak Gol)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar