Lalu, penyerang sayap dengan kemampuan dribel tinggi seperti Eden Hazard atau Willian akan memberikan penetrasi.
Sementara pada waktu yang bersamaan, duo fullback Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta akan maju untuk mengekspansi area pertahanan lawan sekaligus menjadi back up bagi penyerang sayap.
Kemudian seluruh pemain Chelsea akan menerapkan garis pertahanan tinggi di area lawan, dengan jarak maksimal 15 meter antara pemain bertahan dan pemain serang.
(Baca Juga: David Luiz: Chelsea Bahagia bersama Maurizio Sarri)
Pola serangan seperti itu tidak mungkin dibangun dengan baik jika Luiz tak memiliki akurasi umpan sebesar 88,8 persen menurut WhoScored.
Sarri pun mengaku terbantu menjalankan pendekatan strategi yang ia punya berkat David Luiz.
"Ketika tiba di sini, tak lama bagi saya mengakui bahwa ia adalah pemain yang sangat bagus," ujar pelatih 59 tahun ini.
"Luiz penting terutama untuk memainkan gaya sepak bola yang saya miliki, sebab ia adalah bek tengah yang sangat teknis," tutur Sarri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar