Baru mencicipi kerasnya dunia ramu strategi di tim senior sejak 2016, Zidane sudah mempersembahkan 9 gelar bagi Madrid.
Pochettino? Nihil selama nyaris sedekade.
Masa gemilang pada era Zidane bisa membebani siapa pun yang bakal menjadi penerusnya di Real Madrid.
4. Manajemen pemain bintang
Kesuksesan Zidane membangun tim juara dalam waktu singkat membuktikan kehebatannya mengelola skuat berisi sederet bintang top menjadi unit yang kompak.
Walau tidak selalu rukun, Zidane mampu menekan ego superstar seperti Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale hingga mau mendengarkan instruksinya dan berkorban buat klub.
Bagaimana dengan Pochettino?
Tak ada bintang sekelas Ronaldo, Bale, atau Sergio Ramos yang pernah dia poles.
Akan menjadi tugas sekaligus pertanyaan besar bagaimana Pochettino bisa memelihara harmoni di tengah pemain-pemain bintang seperti itu?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar