Dalam wawancara dengan Radio Solent setelah membeli Portsmouth, Al Fahim langsung mengumbar janji.
"Secara realistis, kita butuh stadion baru dan kami ingin memperkuat tim dan akademi klub," kata Al Fahim dikutip BolaSport.com dari bbc.com.
"Semoga kita bisa memiliki stadion baru pada 2015 atau 2016. Di saat itu, kami ingin berada di jajaran 8 besar," tambahnya.
Faktanya, dia langsung kabur dan Portsmouth makin tertatih-tatih.
(Baca Juga: Mario Balotelli Jadi Pemain Italia Kedua yang Bisa Torehkan Lebih dari 5 Gol di Liga Europa)
Sampai 2016, Pompey sudah dua kali harus berurusan soal administrasi untuk kelayakan finansialnya dan 3 kali mengalami degradasi.
Musim lalu, Portsmouth promosi dari League Two ke League One.
Kini, posisi terakhir mereka berada di urutan ke-9 klasemen sementara League One.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar