Namun, anak asuhan Juergen Klopp hanya mampu mencatatkan 7 kali tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, keadaan tak banyak berubah dengan Liverpool masih menekan Stoke City.
Namun, kesuksesan para pemain belakang Stoke City mematikan Mohamed Salah membuat serangan Liverpool tidak setajam biasanya.
Mohamed Salah pada laga ini lebih terlihat bermain sebagai penyerang tengah daripada penyerang sayap, posisi alami pemain asal Mesir itu.
Liverpool punya peluang mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-87 ketika umpan Georginio Wijnaldum terlihat membentur tangan Erik Pieters.
Namun, wasit Andre Marriner tidak memberikan tendangan penalti kepada The Reds.
Dengan tambahan waktu pada babak kedua hingga enam menit, kedua kubu tetap gagal mencetak gol dan skor 0-0 mengakhiri laga di Stadion Anfield.
Liverpool 0-0 Stoke City
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar