Namun lagi-lagi karier Morrison tak berjalan mulus di Negeri Pisa.
Setelah hanya tampil empat kali, Morrison dipinjamkan kembali ke Inggris bersama QPR, dan ke Liga Meksiko bersama Atlas.
Teraktual, Lazio punya rencana untuk memutus kontrak Morrison yang baru akan berakhir pada Juni 2019.
Pemain kelahiran 1993 itu tak masuk dalam skuat Lazio sekali pun pada musim ini.
(Baca Juga: Piala Asia U-19 2018 - Konflik Politik Timur Tengah Menjangkiti Laga Pembuka, Dua Kapten Ogah Bersalaman)
Ferdinand pun mengomentari apa yang terjadi pada karier Morrison yang merosot drastis.
"Level konsentrasi sangat diperlukan untuk menjadi pemain bintang, dia tak bisa menggabungkan itu dengan talenta yang ia punya," tutur eks bek timnas Inggris itu.
"Jika Anda tak punya itu, tak punya mental untuk menjadi pesepak bola profesional, Anda tak akan berhasil," kata dia lagi.
Ferdinand menambahkan, dirinya sempat mencoba ingin membantu Morrison bangkit dari keterpurukan.
Namun, pemain yang kini berusia 25 tahun itu disebut Ferdinand memiliki kebiasaan buruk di luar lapangan.
"Jika Anda memiliki kelakuan buruk di luar lapangan, sebagai pemain muda atau pun senior, itu akan memengaruhi performa di lapangan," ucap Ferdinand.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar