Winger Liverpool berdarah Albania, Xherdan Shaqiri, tidak khawatir jika mendapat tekanan dari pendukung Crvena Zvezda saat melawat ke markas di Beograd, Serbia.
Xherdan Shaqiri percaya diri bisa menangani situasi, saat Liverpool ganti bertandang ke markas Crvena Zvezda di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Serbia.
Menurut rencana, laga Liverpool kontra Crvena Zvezda dalam lanjutan fase penyisihan grup Liga Champions akan dihelat pada 7 November mendatang.
Serangan rasial dikhawatirkan akan didapatkan Xherdan Shaqiri lantaran latar belakangnya sebagai pemain berdarah Kosovo-Albania.
Kosovo-Albania terlibat konflik dengan Serbia selama dua dekade terakhir, sebagai buntut keruntuhan rezim komunis Yugoslavia pada 1991.
(Baca Juga: Roberto Firmino, Pemain Paling Menentukan di Liga Champions 2 Musim Terakhir)
"Saya hanya akan pergi ke sana dan bermain sepak bola," kata Shaqiri dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Ini bukan tentang politik, ini sepak bola. Saya tak khawatir tentang apa pun dan bakal pergi bermain," ucapnya mantap.
(Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Mohamed Salah Baik-baik Saja)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar