Penonton di Stadion Ewood Park markas Blackburn Rovers pada 14 tahun lalu disuguhkan cedera horor yang diterima striker lawan, Liverpool.
Pada 30 Oktober 2004, striker Liverpool Djibril Cisse harus keluar dari lapangan pertandingan lebih cepat karena cedera yang ia terima sangat parah.
Pemain asal Prancis yang baru membela Liverpool selama tiga bulan itu menderita patah kaki kiri (tulang kering) usai beradu kaki dengan bek Blackburn, Jay McEveley.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu Cisse langsung diganti dengan Luis Garcia di pertandingan yang baru berjalan 39 menit.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Tembakan Flare Fan AS Roma Tewaskan Seorang Laziale)
Daryl Martin, dokter dari English Institute of Sport kepada BBC Sport menerangkan bahwa Cisse akan absen panjang dari lapangan karena cedera yang menimpanya.
"(Untuk sembuh) bisa enam atau delapan bulan dan tentu skenario terburuk adalah 18 bulan, tetapi rata-rata tiga atau empat bulan," jelas Martin.
Dua bulan pasca kejadian, Cisse yang masih dalam tahap penyembuhan angkat bicara mengenai cedera patah kaki yang ia terima.
Striker yang diboyong Liverpool dari klub Prancis, AJ Auxerre, dengan harga 14 juta poundsterling itu mengaku takut kehilangan kakinya.
"Mereka langsung memberikan saya obat untuk menghilangkan rasa sakit dan lalu menarik tulang saya kembali ke tempatnya dengan tangan mereka."
"Jika mereka mesti menunggu sampai saya dibawa ke rumah sakit saya bisa saja kehilangan kaki saya, cederanya sangat serius," ungkap Cisse.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Tekel Brutal Lawan Buat Paha Ewald Lienen Sobek)
Tak sampai akhir musim, Cisse sudah bisa kembali merumput bersama Liverpool pada 13 April 2005 saat melawan Juventus di Liga Champions.
Ia masuk menggantikan Milan Baros pada menit 75' pada laga yang berakhir imbang 0-0 (2-1 untuk kemenangan agregat Liverpool).
Meski minim kontribusi karena absen cedera, Cisse yang bisa langsung sembuh sanggup membawa Liverpool juara Liga Champions di musim itu.
Cisse menjadi salah satu algojo penalti yang sukses saat Liverpool mengalahkan AC Milan di final yang berlangsung di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki.
Jay McEveley, Jinx bagi Lawan dan Dirinya Sendiri
Tak hanya Cisse yang menjadi korban dari aksi Jay McEveley.
Meski terhitung bukan pemain belakang dengan permainan kotor, tetapi McEveley memiliki catatan merah dalam membuat cedera lawannya.
Pada 2002 McEveley pernah terlibat insiden yang membuat striker Turki Hakan Sukur cedera saat melakukan trial di Blackburn.
Pencetak gol tercepat di Piala Dunia itu menderita patah kaki yang membuatnya absen selama dua bulan.
Lalu pada 2003, pemain Aston Villa, Mark Delaney juga menjadi korban aksi McEveley.
Delaney terpaksa absen dari lapangan selama tiga bulan karena McEveley mencederai lutut kanannya.
Entah karena karma atau bukan, McEveley juga sama apesnya seperti lawan yang dibuatnya cedera.
Pemain kelahiran Liverpool yang membela timnas Skotlandia itu sempat beberapa kali absen panjang karena menderita cedera lutut serius.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar