Guardiola bahkan sempat mendapat jinx itu ketika City kalah 3-4 dari Liverpool pada 14 Januari 2018, hanya berselang dua hari setelah dinobatkan sebagai manajer terbaik Liga Inggris edisi Desember 2017.
Hasil klub sepanjang bulan berikutnya kian menekankan kutukan tersebut.
(Baca juga: Rapor Terbaru Pemain Indonesia di Piala Malaysia 2018, Evan dan Ilham Raih Kemenangan Pertama, tetapi Sia-sia)
Kecuali Guardiola, semua pemenang manajer terbaik bulanan sepanjang 2017-2018 sulit memenangi gim-gim pada bulan berikutnya.
Ambil contoh Sean Dyce.
(Baca juga: Podolski Diusir Wasit dan Bersama Iniesta Rasakan Kekalahan Beruntun di Liga Jepang)
Manajer terbaik Maret 2018 itu memimpin Burnley meraih satu kemenangan, dua seri, dan satu kekalahan pada April lalu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar