Dia hanya turun 2 kali di Piala Liga Inggris dan 1 kali di Liga Europa, tanpa mencatat assist di dua ajang kompetisi ini.
Catatan 7 assist ini berbanding terbalik dengan mayoritas musim-musim sebelumnya ketika dia bisa mencatat assist hingga 2 digit.
Pada musim 2013-2014 dan 2016-2017, misalnya, Oezil mencetak 10 assist di Liga Inggris.
(Baca Juga: Pep Guardiola Bisa Pecahkan Rekor Sebagai Si Gundul Pertama yang Juarai Liga Inggris)
Musim 2015-2016 menjadi musim terproduktifnya dalam urusan memberi umpan, yaitu 19 kali.
Statistik Oezil musim ini hanya kalah jelek dari data pada musim 2014-2015 ketika dia hanya membukukan 6 assist di Liga Inggris.
Dengan Liga Inggris menyisakan 10 pekan, bisakah Oezil mengembalikan reputasinya musim ini?
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar