Kemenangan Manchester City atas Arsenal, Jumat (2/3/2018) dini hari WIB, semakin mendekatkan pasukan The Citizens ke singgasana Liga Inggris musim ini.
Manchester City membungkam Arsenal di London 3-0 berkat gol-gol Bernardo Silva, David Silva, dan Leroy Sane pada babak pertama.
Hasil ini mematenkan The Citizens pada peringkat teratas klasemen Liga Inggris.
Hingga pekan ke-28, Man City mengumpulkan 75 poin.
Mereka unggul 16 angka atas sang rival sekota yang menjadi runner-up, Manchester United, dengan 10 partai tersisa.
Masih tersedia maksimal 30 poin yang bisa diperoleh hingga akhir musim, sehingga belum menutup kemungkinan ada permutasi di posisi dua teratas.
Meski begitu, besarnya selisih di antara dua tim Manchester membuat hitung-hitungan matematis juga sudah bisa dilakukan guna memprediksi juara.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Manchester City minimal cuma butuh lima kemenangan lagi supaya aman merengkuh gelar kelima di Liga Utama Inggris atau yang ketiga sejak format Premier League diterapkan pada 1992-1993.
(Baca Juga: Man City Bisa Patenkan Juara Pada Derby Manchester, Fans Man United Wajib Kuatkan Doa!)
Kalau dibedah dalam 10 pertandingan sisa, misi tersebut sepertinya bisa diwujudkan pasukan Pep Guardiola walau tak semudah di atas kertas.
Masih ada tiga musuh kategori kuat yang mengadang.
Mereka adalah Chelsea (4/3/2018), Manchester United (7/4/2018), dan Tottenham Hotspur (14/4/2018).
Sisa 7 rival yang mengantre berada di luar konstelasi 8 besar klasemen saat ini.
Apabila dirunut, Manchester City paling cepat bisa memastikan gelar pada 7 April.
Momen pekan ke-33 tersebut akan sangat menggelegar karena pada tanggal itulah berlangsung derbi Manchester di Stadion Etihad!
Laga Manchester City versus Manchester United bisa menjadi penentu gelar apabila kedua tim mengeruk kemenangan dalam empat partai ke depan.
Man City bakal bersua Chelsea, Stoke City, Brighton & Hove Albion, serta Everton.
Adapun Man United beruntun meladeni Crystal Palace, Liverpool, West Ham, dan Swansea.
Derbi Manchester dapat menjadi penentu apabila kondisinya The Citizens dan Red Devils memenangi empat partai ke depan tadi.
Khusus Man City, sepertinya syarat itu bisa terpenuhi jika patokannya adalah hasil-hasil pada duel pertama.
Sergio Aguero cs menang atas Chelsea 1-0 pada pertemuan pertama, dan kini bakal bertindak sebagai tuan rumah.
Man City juga menggulung Stoke 7-2, Brighton 2-0, lalu bermain imbang dengan Everton 1-1.
Jika syarat itu terpenuhi, koleksi Manchester City pada pekan ke-32 menjadi 87 poin, sedangkan Man United 71 angka.
(Baca Juga: 6 Tim yang Sukses Bikin Real Madrid Mandul)
Skenario impian Citizens adalah mereka menang atas Man United, jadi koleksi poinnya menyentuh 90 angka pada pekan ke-33.
Pada sisi lain, Man United akan tetap di titik 71 poin.
Sekalipun memenangi lima laga tersisa, Setan Merah tak akan mampu lagi mengejar Man City dengan raihan maksimal 86 poin.
Skenario hasil imbang dalam derbi sebenarnya juga cukup melontarkan Man City ke tangga juara.
Kalau sama kuat di Etihad, Man City diproyeksikan mencatatkan 88 poin, sedangkan Man United 72 poin pada pekan ke-33.
Tambahan maksimal 15 angka yang bisa dikeruk hanya akan membuat Setan Merah memiliki proyeksi 87 poin final, tetap kalah tipis dari potensi perolehan Man City.
Meski aroma juara semakin tercium, keunggulan Man City jelas belum absolut karena ancaman gangguan fokus pada ajang Liga Champions.
Dengan asumsi Sergio Aguero cs bakal melaju ke perempat final, mereka mesti mencurahkan perhatian juga untuk duel babak itu pada pekan-pekan pertama April.
Sisa Pertandingan Manchester City
- vs Chelsea (Kandang); hasil duel pertama, 1-0
- vs Stoke City (Tandang); 7-2
- vs Brighton (K); 2-0
- vs Everton (T); 1-1
- vs Manchester United (K); 2-1
- vs Tottenham (T); 4-1
- vs Swansea City (K); 4-0
- vs West Ham (T); 2-1
- vs Huddersfield (K); 2-1
- vs Southampton (T); 2-1
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Premierleague.com, Bbc.com |
Komentar