Dia baru menembus kasta tertinggi Liga Prancis pada usia 23 tahun setelah Guingamp memboyongnya dari Le Mans (Ligue 2) pada Januari 2002.
Adapun puncak karier Drogba dicapai pada kesempatan pertamanya berseragam Chelsea. Tepatnya pada musim kompetisi 2004-2005.
Drogba langsung meraih gelar Premier League dalam dua musim pertamanya bermain di Liga Inggris (2004-2005, 2006-2007).
(Baca Juga: Perpanjang Kontrak, N'Golo Kante Bakal Terima Gaji 2 Kali Lipat dari Chelsea)
Sedangkan prestasi tertinggi Drogba sebagai pemain juga diraih bersama tim berjuluk The Blues tersebut.
Drogba membawa Chelsea meraih Liga Champions pertama pada musim 2012 setelah mengalahkan Bayern Muenchen melalui adu penalti (1-1, pen. 4-3).
Mencetak gol penyama serta sebagai penendang gol pamungkas dalam adu tos-tosan membuat Drogba juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan tersebut.
@didierdrogba declares retirement today. A legendary football star. Defeats Bayern Munich in Bayern's home court to win the champion in 2012 pic.twitter.com/2CWqlvAzQl
— Hsy_nwafu (@Robert_SY_HAO) November 22, 2018
Hanya beberapa bulan setelah pesta juara di Munich itu, Drogba tampil di Liga China dan menghabiskan setengah tahun bersama Shanghai Shenhua.
Pada 2013, pemain yang sering membuat lawan geregetan karena aksi diving-nya itu pindah ke Galatasaray sebelum kembali ke Stamford Bridge pada musim panas 2014.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar