"Zarate menusuk saya dari belakang, saya hancur," ujar Rolando kepada Radio Fox Sport.
"Dia mengkhianati keluarga besar dan 40 tahun sejarah yang kami miliki bersama Velez," tutur sang kakak.
Rolando mengungkapkan bahwa Velez sudah menjadi bagian dari hidup keluarganya.
"Saya ingin menangis. Kami lahir di Velez, tumbuh besar disana, dan orang tua juga sudah bekerja disana selama 40 tahun," kata Rolando.
(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)
TRAIDOR HIJO DE PUTA @mau_zeta @Nahue_Capria @JoseLChilavert_ @MentalmenteV @PasionFortinera @VelezPalco @PistolaGamez @Rapisarda1720 @Velez pic.twitter.com/FSyD0IdCu5
— Facundo Ezequiel (@FacuCapria) July 2, 2018
Beberapa fan Velez juga tak terima dengan keputusan ini dan mengunggah video saat mereka membakar jersey Zarate.
Zarate pernah bermain di Watford, Birmingham, dan West Ham di Liga Inggris serta Inter Milan dan Fiorentina di Liga Italia.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar