Penyerang Watford asal Argentina, Mauro Zarate, jadi bahan pembicaraan karena keputusan tiba-tiba yang ia buat.
Mauro Zarate berstatus sebagai pemain Watford yang kontraknya habis akhir musim ini.
Ia kemudian sudah sepakat untuk bergabung dengan klub Argentina, Velez Sarsfield, saat kontraknya itu usai.
Zarate memang sudah bermain di Velez setelah dipinjamkan Watford ke klub itu musim lalu, Velez juga merupakan klub tempat Zarate memulai karier profesionalnya.
(Baca juga: Daftar Pemain yang Absen di Perempat Final Piala Dunia, Termasuk Pilar Timnas Brasil)
Namun yang jadi masalah, tiba-tiba Zarate berubah pikiran dan bergabung ke klub Argentina lain, Boca Juniors.
Boca dan Velez adalah dua klub yang berasal dari kota yang sama, Buenos Aires di Argentina.
Laporan dari Independent yang dilansir BolaSport.com menyebutkan bahwa Zarate memilih Boca agar lebih mendapat perhatian dan bisa dipanggil timnas Argentina.
Kakak Zarate, Rolando, yang dulu juga bermain di Velez dan kini seorang agen pemain, menganggap langkah Zarate ini termasuk pengkhianatan terhadap keluarga.
"Zarate menusuk saya dari belakang, saya hancur," ujar Rolando kepada Radio Fox Sport.
"Dia mengkhianati keluarga besar dan 40 tahun sejarah yang kami miliki bersama Velez," tutur sang kakak.
Rolando mengungkapkan bahwa Velez sudah menjadi bagian dari hidup keluarganya.
"Saya ingin menangis. Kami lahir di Velez, tumbuh besar disana, dan orang tua juga sudah bekerja disana selama 40 tahun," kata Rolando.
(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)
TRAIDOR HIJO DE PUTA @mau_zeta @Nahue_Capria @JoseLChilavert_ @MentalmenteV @PasionFortinera @VelezPalco @PistolaGamez @Rapisarda1720 @Velez pic.twitter.com/FSyD0IdCu5
— Facundo Ezequiel (@FacuCapria) July 2, 2018
Beberapa fan Velez juga tak terima dengan keputusan ini dan mengunggah video saat mereka membakar jersey Zarate.
Zarate pernah bermain di Watford, Birmingham, dan West Ham di Liga Inggris serta Inter Milan dan Fiorentina di Liga Italia.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar