Lindelof kemudian memilih untuk tetap berada di lapangan, bermain dengan cedera, daripada harus meninggalkan rekan-rekannya bermain dengan 10 orang.
"Dia anak pemberani dan tahu berapa lama ia akan absen karena cedera tersebut, akan tetapi ia contoh yang fantastis," ujar Mourinho memuji Lindelof usai laga.
Lindelof played last 5 minutes injured. Put his body on the line for his teammates. He knows what it means to be wear this shirt. Sadly none of the others do. #mufc pic.twitter.com/9i0qyHwdRZ
— Simply Utd (@SimplyUtd) November 24, 2018
Baca Juga:
- Bukti Jose Mourinho Tak Tahu Tim Terbaik Manchester United
- Kisah Bahagia Aubameyang dan Arsenal di Hari Minggu
- Hobi Unai Emery di Arsenal: Beri Lawan Harapan saat Turun Minum
Selain memuji Lindelof yang bermain dengan gagah berani, Mourinho juga memberikan kritik kepada timnya yang tak bermain dengan hati.
"Anda harus bermain dengan otak dan juga dengan hati. Saya pikir kami kurang bermain dengan hati," kata pelatih asal Portugal tersebut.
"Kami tak punya cukup intensitas yang menurut saya berhubungan dengan otak dan dengan hati. Ini laga yang harusnya kami menangi tapi kami kurang bermain dari hati," tutur Mourinho.
(Baca Juga: Apa Arti Selebrasi Mohamed Salah?)
Saat ini Manchester United duduk di tangga ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 21 poin.
Tim asuhan Jose Mourinho tertinggal 14 angka dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Mungkin kini Mourinho berharap memiliki 11 pemain seperti Victor Lindelof yang bermain dengan hati dan intensitas tinggi agar Manchester United bisa meraih kemenangan kembali.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar