TWITTER.COM/MANCITY
Aksi penyerang Manchester City, Raheem Sterling, pada laga kontra Bournemouth pada pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (2/12/2018).
Hasil Pekan Ke-14 Liga Inggris, Sabtu (1/12/2018):
Crystal Palace 2-0 Burnley (James McArthur 16', Andros Townsend 77')
Huddersfield Town 1-2 Brighton & Hove Albion (Mathias Jorgensen 1'; Shane Duffy 45', Florin Andone 69')
Leicester City 2-0 Watford (Jamie Vardy 12'-pen; James Maddison 23')
Manchester City 3-1 Bournemouth (Bernardo Silva 16', Raheem Sterling 57', Ilkay Guendogan 79'; Callum Wilson 44')
Newcastle United 0-3 West Ham United (Javier Hernandez 11' 63', Felipe Anderson 90')
View this post on Instagram
Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Komentar